digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

3R (Right steam, Right place, Right time) adalah sasaran dari tim operasi injeksi uap Duri, Heavy Oil Operating Unit, PT Chevron Pacivic Indonesia. Pada kenyataannya sasaran ini belum terwujud pada tingkat yang diinginkan perusahaan. Evaluasi lebih jauh menunjukkan ketidakseimbangan antara kebutuhan user dan kemampuan sumber daya operasional merupakan akar masalah dari belum tercapainya sasaran 3R dimaksud. Metodologi pemecahan masalah yang diusulkan adalah pendekatan Strategi Operasi dari Slack & Lewis (2002), yakni rekonsiliasi yang terus-menerus antara kebutuhan user (market requirements) dan kemampuan sumber daya operasi (operations resources capabilities) digunakan dalam menyusun usulan strategi operasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi dari sistem injeksi uap di lapangan minyak Duri. Tingkat kekeringan, laju alir dan tekanan uap serta ketersediaan (availability) dari injektor dan steam generator merupakan tujuan kinerja utama operasi injeksi uap di samping fleksibilitas dan penghematan biaya. Kebijakan operating unit yang berhubungan dengan capacity, supply network, teknologi proses, pengembangan dan pengorganisasian sangat menentukan bagi tercapainya tujuan kinerja utama di atas. Pemilihan implementation levers yang tepat dan keterlibatan strategic leadership akan menentukan tingkat kesuksesan dari implementasi strategi operasi (Carpenter & Sanders, 2007). Untuk memudahkan dalam pelaksanaannya, program-program perbaikan yang diusulkan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu program-program non-routine (project based) dan program-program routine (continuous improvement). Perbaikan pada sistem distribusi uap, supply network, teknologi proses, struktur organisasi, system & processes, dan kemampuan sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas dari sumber daya operasi injeksi uap lapangan minyak Duri.