Lapisan konglomerat pada Formasi Jatibarang di Lapangan Golden diketahui mengandung gas bumi. Namun, reservoar konglomerat tersebut belum pernah dimodelkan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menentukan model
distribusi properti petrofisika reservoar konglomerat Formasi Jatibarang dan menentukan volume gas-nya.
Formasi Jatibarang merupakan endapan Synrift yang diendapkan bersamaan dengan perkembangan cekungan yang membentuk graben dan setengah graben berarah umum utara-selatan. Lapisan Konglomerat Fornasi Jatibarang
diinterpretasikan sebagai endapan stacked braided river.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: data log sumur, laporan mud log, laporan hasil analisis di laboratorium, data seismik 3D, data well survey,
dan data checkshot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode multimineral untuk perhitungan petrofisika, interpretasi horizon dan struktur geologi dari data seismik, pemodelan distribusi lapisan konglomerat yang dipandu oleh atribut volume relative acoustic impedance (RAI), metode Sequential
Gaussian Simulation untuk pemodelan distribusi porositas dan permeabilitas, metode Leverett J-function untuk pemodelan distribusi saturasi air, serta perhitungan volume Gas Initial In Place (GIIP) berdasarkan model.
Hasil pemodelan menunjukan lapisan konglomerat memiliki kecenderungan terdistribusi pada arah NNW-SSE. Arah ini sesuai dengan arah sungai braided yang mengalir relatif ke arah selatan. Distribusi porositas mengikuti distribusi lapisan konglomerat. Sementara distribusi saturasi air dikontrol oleh distribusi porositas, permeabilitas, dan pola closure. Hasil perhitungan GIIP memberikan nilai cadangan 1P sebesar 20.723,8 mmscf dan P1+P2 sebesar 23.019,7 mmscf