Setelah hampir 20 tahun LEN menjalankan jati diri sebagai salah satu institusi bisnis pemerintah yang bergerak pada industri strategis di bidang teknologi elektronika. LEN yang semula bergerak sebagai lembaga penelitian tentu harus berusaha merubah paradigma pemikiran dari peneliti menjadi institusi bisnis. Latar belakang LEN sebagai lembaga peneliti dan dukungan pemerintah tidak serta merta membuat LEN dapat memenangkan berbagai kompetisi di dalam industri ini. Oleh karena itu mutlak perlu adanya berbagai langkah strategis demi mencapai sasaran perusahaan.
Sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) LEN terikat kewajiban untuk mentaati segala ketentuan yang dibuat oleh pemerintah melalui Kementrian BUMN. Revisi RJPP ketentuan yang dibuat oleh Menteri BUMN yang ditujukan bagi seluruh BUMN. RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) merupakan arahan strategis yang terencana didalam mencapai tujuan atau target jangka pendek dan juga sasaran perusahaan jangka panjang.
Evaluasi pelaksanaan RJPP ini dilakukan dengan melihat dua aspek yakni kinerja atau target jangka pendek dan pencapaian sasaran perusahaan jangka panjang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat benturan-benturan antara target tahunan jangka pendek yang dituangkan melalui RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) dan sasaran jangka panjang perusahaan yang dituangkan didalam RJPP. Padahal seyogyanya target jangka pendek dapat mendukung kelancaran didalam mencapai sasaran perusahaan jangka panjang.
Dengan melakukan analisa ekstrenal dan internal yang dituangkan melalui audit strategi, penulis merekomendasaikan Forward Integration sebagai strategi korporasi, Differentiation Focus sebagai strategi bisnis yang ditujukan kepada pasar pemerintah dan Cost Focus sebagai strategi yang ditujukkan kepada pasar swasta, serta strategi fungsional yang ditujukan untuk mendukung strategi korporat dan bisnis yang telah ditetapkan