Perpustakaan Digital ITB

Teori modal testing klasik sudah biasa diterapkan untuk identifikasi parameter modal pada berbagai struktur, kecuali mesinmesin rotasi. Pada tesis ini akan dijelaskan teori modal testing baru untuk memisahkan getaran sistem rotor ke dalam daerah frekuensi positif dan negatif. Karakteristik dinamik struktur non-rotasi pada daerah frekuensi negatif tidak mempunyai arti, sedangkan karakteristik dinamik sistem rotor pada daerah frekuensi negatif mempunyai arti fisik yang signifikan. Semua karakteristik dinamik sistem rotor berhubungan erat dengan kecepatan putaran, sehingga arah modus merupakan hal yang sangat penting pada sistem rotor dinamik. Fungsi respon frekuensi yang diperoleh dari metode modal testing baru yang menggunakan notasi kompleks ini dapat digunakan untuk identifikasi arah whirling orbit sistem rotor apakah forward atau backward. Aplikasi metode modal testing klasik dan modal testing kompleks dibandingkan dengan metode analitik dalam identifikasi arah whirling orbit sistem rotor.