Penggunaan teknologi informasi dalam penyelesaian tugas operasional perusahaan dapat dijelaskan dari elemen kemanusiaan yang berada di belakang pemanfaatan teknologi informasi. Agar suatu teknologi informasi memberikan dampak positif terhadap kinerja individual, maka teknologi tersebut harus dimanfaatkan dengan tepat dan harus mempunyai kesesuaian dengan tugas yang
dilakukannya. Task Technology Fit (TTF) merupakan salah satu teori perilaku (behavioral theory) yang digunakan untuk mengkaji proses adopsi teknologi informasi oleh
pengguna akhir (end users). TTF adalah model pengukuran tingkat kemampuan teknologi dalam membantu individu dalam kinerja portofolio tugas. Pemanfaatan teknologi informasi merupakan model pengukuran ekspektasi oleh pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam menggunakan teknologi pada saat melakukan pekerjaan. Kedua model tersebut dijadikan dasar untuk mengembangkan model pengukuran dalam penelitian ini. Selain itu, ditambahkan dua variabel pengukuran lagi yaitu Technology Trust dan Computer
Self Efficacy yang bertujuan untuk mengurangi kelemahan model sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metoda analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel-variabel di atas
terhadap kinerja auditor dalam penggunaan aplikasi e-KKP di BPK-RI. Berdasarkan 120 sampel yang diambil, disimpulkan bahwa semua variabel berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. Model baru ini diharapkan
menghasilkan kajian yang dapat menjadi evaluasi dalam penerapan Aplikasi e-KKP dan pengembangan lebih lanjut Aplikasi e-KKP, sehingga Aplikasi e-KKP dapat diandalkan untuk mendukung auditor BPK dalam menyelesaikan tugas
pemeriksaannya sehingga diharapkan kinerja individu auditor juga akan meningkat.