Model jalur distribusi terdiri dari produsen, pengolah, konsumen, dan konsumen akhir. Terdapat beberapa cara untuk membuat model jalur distribusi. Metode input
output dapat digunakan untuk membuat model jalur distribusi walaupun ada metode lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model jalur distribusi dengan metode input output. Model digunakan untuk menganalisis Backward Lingkages dan Forward lingkages dari petani, penyuling, pedagang pengumpul, dan distributor Industri kecil dan menengah (IKM) minyak atsiri. Pembahasan model akan digunakan untuk rancangan kebijakan. Dari hasil analisis model dilakukan simulasi dengan menggabungkan kegiatan petani/penyuling dan memberikan hasil positif dengan bergesernya posisi petani penyuling dari kuadran III ke kuadran II. Berdasarkan hasil simulasi dapat diusulkan kebijakan untuk mengembangkan IKM minyak atsiri. Berdasarkan pembahasan simulasi model, rancangan kebijakan dapat susun meliputi peningkatan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, subsidi berupa insentif kepada petani/penyuling, usulan kebijakan penanaman silang untuk menjaga kontiniutas bahan baku tanaman penghasil minyak atsiri.