Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti mikrohydro di Indonesia masihkecil. The Very Low Head Turbine merupakan salah satu cara pemanfaatan sumber energi tersebut. Sistem ini memiliki banyak keuntungan seperti penggunaan sumber energi terbaharukan, head yang rendah, perawatan yang mudah, dan memiliki konstruksi sipil yang sederhana. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan sudu tetap dan sudu gerak turbin menggunakan pendekatan kriteria aliran free vortexpada perancangan turbin aksial. Perancangan sudu tetap dan sudu gerak dilakukan menggunakan program CASCADE. Pemodelan sudu turbin dilakukan dengan mencari besar t/l menggunakanfaktor koefisien lift(model I) dan menggunakan diffusion factor (model II).Secara teoritik pada putaran 250 rpm didapat daya turbin 8854,32 Watt,
torsi 338,21 Nm dan effisiensi 90%. Penerapan Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam proses perancangan sudu turbin
dilakukan untuk mensimulasi kedua model sudu hasil rancangan. Simulasi dilakukan pada laju aliran dan putaran yang berbeda-beda. Hasil simulasi model I dengan putaran 250 rpm dan laju aliran massa 499,1 kg/smendapatkan daya keluaran turbin 7025,612Watt, head 1,86 m dan efisiensi
sebesar 77,103 %. Efisiensi tertinggi pada laju aliran massakonstan 499,1 kg/sterjadi pada putaran 350 rpm yaitu sebesar 84,71%. Efisiensi tertinggi pada putaran konstan 250 rpmterjadi pada laju aliran massa 400 kg/s yaitu sebesar 80,73%. Hasil simulasi model II dengan putaran 250 rpm dan laju aliran massa 499,1 kg/s mendapatkan daya turbin sebesar 4295,892 Watt, head 1,77 m, dan efisiensi sebesar 49,55%. Efisiensi tertinggi pada laju aliran massa konstan 499,1 kg/s terjadi pada putaran 300 rpm yaitu sebesar 52,23%. Efisiensi tertinggi pada putaran konstan terjadi pada laju aliran 450 kg/s yaitu sebesar 51,21%.