Ducted Fan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan salah satu jenis rotary wing UAV yang mulai dikembangkan beberapa tahun terakhir. Kemampuan hover and stare yang dimiliki oleh wahana ini menjadi salah satu alasan pengembangan
yang dilakukan oleh beberapa negara. Pada modus terbang ini, ducted fan UAV dapat melakukan misi pengintaian yang sangat diperlukan pihak militer saat perang kota, maupun pihak sipil untuk berbagai kepentingan.
Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai karakteristik dinamika terbang ducted fan UAV dengan studi kasus Allied Aerospace iSTAR UAV 29”. Studi literatur dilakukan pada tahap awal pengerjaan, dilanjutkan dengan membangun model matematika iSTAR UAV berdasarkan persamaan gerak yang telah dilinearisasi pada kondisi hover. Analisis karakteristik dinamik wahana ini menjadi tahap berikutnya. Pada proses ini dapat diketahui bagaimana respon iSTAR UAV saat diberikan gangguan kecil terhadap kondisi trim hover-nya. Efek giroskopik yang terjadi akibat putaran rotor menjadi salah satu pokok perhatian, karena efek ini akan mengakibatkan terjadinya cross-coupling pada iSTAR UAV.
Fenomena ini merupakan kasus unik pada ducted fan UAV, sehingga simulasi dilakukan pada dua kondisi, yaitu dengan dan tanpa adanya efek giroskopik. Dari kedua simulasi tersebut dapat terlihat dengan jelas pengaruh efek giroskopik pada respon gerak iSTAR UAV.