digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode dekomposisi Groom-Bailey merupakan suatu dekomposisi tensor magnetotellurik yang mempertimbangkan adanya pengaruh dari distorsi galvanik di dekat permukaan. Distorsi galvanik ini direpresentasikan dalam suatu tensor distorsi yang difaktorisasi menjadi empat parameter yang mempengaruhi medan regional yaitu gain, shear, twist dan anisotropi. Implementasi metode dekomposisi Groom-Bailey pada tensor impedansi magnetotellurik diharapkan mampu meningkatkan kualitas data magnetotellurik sehingga dapat memperoleh gambaran struktur bawah permukaan yang lebih detail. Secara umum penulisan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembahasan tinjauan teoritik, proses pengolahan data, dan analisis hasil dekomposisi yang diperoleh. Pada tinjauan teoritik, akan dijelaskan mengenai konsep dasar metode magnetotellurik, tinjauan hamburan medan yang disebabkan adanya distorsi galvanik, model distorsi, faktorisasi tensor distorsi, penentuan strike regional dan strike lokal. Pada proses pengolahan data dibahas mengenai prosedur perhitungan, diagram alir program dekomposisi Groom-Bailey, dan representasi hasil perhitungan terhadap suatu data magnetotellurik. Pada pembahasan akhir akan dibahas mengenai analisis parameter distorsi, analisis strike regional dan lokal, serta analisis resistivitas semu dan fasa impedansi. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah implementasi dekomposisi groom bailey pada tensor impedansi magnetotellurik dapat meningkatkan kualitas data. Hal ini tampak jelas dari nilai rms error yang dihasilkan lebih kecil. Strike regional yang dihasilkan sesuai dengan arah strike yang ditunjukkan dengan vektor induksi.