Aeromovel SHS-23 merupakan alternatif sistem transportasi massal kota yang
menggunakan tenaga dorong udara (pneumatic) yang disalurkan melalui saluran
yang terdapat di sepanjang struktur lintasannya.
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan perhitungan ulang struktur chassis Aeromovel
SHS-23 dan pengurangan berat struktur chassis untuk menambah efisiensi.
Analisis tegangan dilakukan untuk seluruh struktur chassis Aeromovel yang
menerima kombinasi beban statik dan fatigue.
Struktur chassis tidak boleh mengalami kegagalan katastropik sepanjang masa
hidupnya atau dengan kata lain struktur ini didesain dengan konsep safe life. Oleh
karena itu tegangan yang terjadi saat chassis mengalami kombinasi beban statik
tidak boleh melampaui tegangan yang diizinkan, dan saat menerima kombinasi
beban fatigue tegangan yang terjadi harus lebih rendah daripada endurance limit
material chassis tersebut.
Beberapa model dianalisis secara numerik menggunakan perangkat lunak metode
elemen hingga MSC Patran Nastran. Model-model tersebut memiliki kombinasi
geometri batang-batang rangka yang bervariasi, yaitu model dengan geometri
sesuai aslinya, model dengan dimensi batang utama yang diperkecil dan model
dengan batang utama dan penunjang yang diperkecil.
Hasil analisis menunjukkan bahwa harga tegangan pada model dengan geometri
asli masih memenuhi kriteria safe life. Pada beberapa model lain dimensi batang
utamanya telah dikurangi, sampai diperoleh pengurangan berat sebesar 466 kg
dimana kriteria safe life masih terpenuhi. Namun pada model dengan pengurangan
dimensi batang utama & penunjang, dengan pengurangan berat 514 kg kriteria
safe life tidak terpenuhi