digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aeromovel SHS-23 merupakan alternatif sistem transportasi massal kota yang menggunakan tenaga dorong udara (pneumatic) yang disalurkan melalui saluran yang terdapat di sepanjang struktur lintasannya. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan perhitungan ulang struktur chassis Aeromovel SHS-23 dan pengurangan berat struktur chassis untuk menambah efisiensi. Analisis tegangan dilakukan untuk seluruh struktur chassis Aeromovel yang menerima kombinasi beban statik dan fatigue. Struktur chassis tidak boleh mengalami kegagalan katastropik sepanjang masa hidupnya atau dengan kata lain struktur ini didesain dengan konsep safe life. Oleh karena itu tegangan yang terjadi saat chassis mengalami kombinasi beban statik tidak boleh melampaui tegangan yang diizinkan, dan saat menerima kombinasi beban fatigue tegangan yang terjadi harus lebih rendah daripada endurance limit material chassis tersebut. Beberapa model dianalisis secara numerik menggunakan perangkat lunak metode elemen hingga MSC Patran Nastran. Model-model tersebut memiliki kombinasi geometri batang-batang rangka yang bervariasi, yaitu model dengan geometri sesuai aslinya, model dengan dimensi batang utama yang diperkecil dan model dengan batang utama dan penunjang yang diperkecil. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga tegangan pada model dengan geometri asli masih memenuhi kriteria safe life. Pada beberapa model lain dimensi batang utamanya telah dikurangi, sampai diperoleh pengurangan berat sebesar 466 kg dimana kriteria safe life masih terpenuhi. Namun pada model dengan pengurangan dimensi batang utama & penunjang, dengan pengurangan berat 514 kg kriteria safe life tidak terpenuhi