digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tulisan ini meneliti dampak adanya gabungan kata (muta ’allaq) terhadap hasil mesin penerjemah berbasis statistik dalam menerjemahkan dokumen berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Uniknya, kata-kata yang tergabung dalam muta’allaq tidak harus muncul secara berurutan. Muta ’allaq terkadang dipisahkan oleh banyak kata yang tidak terikat jumlah maupun jenisnya dengan muta ’allaq. Penelitian ini mengungkap bahwa hanya 2 dari 25 kalimat yang mengandung muta ’allaq berhasil diterjemahkan dengan baik. Penelitian ini akhirnya mengusulkan solusi untuk mengurangi dampak adanya muta ’allaq dengan cara pengidentifikasian muta ’allaq. Setelah teridentifikasi, kata -kata penyusun muta ’allaq ini diletakkan pada posisi yang berdekatan sehingga metode statistik dapat merekam kemunculan kedua gabungan kata ini. Hasilnya adalah tingkat efektifitas sebesar 60% atau sebanyak 15 dari 25 kalimat yang mengandung muta’allaq bisa diterjemahkan dengan baik menggunakan mesin penerjemah berbasis statistik yang telah mengimplementasi solusi yang diusulkan dalam penelitian ini. Solusi ini juga meningkatkan nilai BLUE Score dari semula 0.3574 menjadi 0.3584 atau meningkat sebesar 0.0010 poin.