Aftercooler jenis shell and tube heat exchanger yang digunakan untuk mendinginkan udara dengan temperatur 123.3 oc dengan tekanan 8.55 bar menjadi 37.8 oc telah dirancang. Rancangan dibuat untuk memperbaiki aftercooler yang ada, yang sering bermasalah akibat laju fouling yang tinggi pada sisi shell. Perbaikan rancangan dilakukan dengan mengubah aliran air pendingin yang semula pada sisi shell, menjadi pada sisi tube dan aliran udara pada sisi shell. Dengan desain aliran seperti ini, diharapkan pembersihan pada fouling yang terjadi akan lebih mudah dilakukan. Selain itu, perbaikan desain dilakukan dengan menaikkan kecepatan aliran air pendingin agar laju fouling dapat diturunkan. Untuk memenuhi kebutuhan pendinginan udara ini, dirancang tiga buah shell and tube heat exchanger yang identik yang dioperasikan secara parallel. Rancangan ini memberikan dimensi utama diameter tube 3/8 inch dengan panjang 3m, diameter shell 16 inch dan laju aliran pada sisi tube 0.91 m/s. Rancangan ini juga dilengkapi dengan analisa numeric menggunakan CFD untuk melihat distribusi tekanan, kecepatan dan temperature yang terjadi.