digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tomografi adalah teknologi pencitraan penampang lintang dari suatu objek tanpa merusak objek tersebut. Citra penampang diperoleh dengan merambatkan gelombang tertentu pada objek. Beberapa contoh yang biasa digunakan adalah sinar-x, gelombang akustik, positron, infra-merah, dan lain-lain. Pada penelitian ini dilakukan rekonstruksi citra dengan Tomografi Difusi Otpik (TDO) yang memanfaatkan gelombang infra-merah dekat dengan panjang gelombang 850 nm. Gelombang ini dilewatkan pada objek untuk kemudian diukur intesitasnya menggunakan fotodetektor. Data pengukuran yang diperoleh kemudian diolah sehingga diperoleh citra penampang suatu objek. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pada 9 titik permukaan objek terhadap 12 posisi sumber. Rekonstruksi citra 2-dimensi berhasil dilakukan untuk data simulasi dan data pengukuran secara berulang, yaitu menggunakan algoritma iteratif berbasis model untuk dua kali rekonstruksi. Rekonstruksi citra menggunakan model elemen hingga. Setelah rekonstruksi citra pertama, mesh diperbaiki dengan melakukan pencacahan ulang pada posisi target untuk mendapatkan citra yang lebih akurat. Pada penelitian ini, objek uji adalah wortel yang diisikan plastisin hitam sebagai target inhomogen. Posisi target divariasikan dalam 4 macam konfigurasi. Pengambilan data wortel homogen dilakukan sebagai data pembanding. Uji kuantitatif dilakukan dengan melakukan perhitungan menggunakan fungsi korelasi. Dari hasil perhitungan, rekonstruksi citra terbaik diperoleh oleh objek 1,2,3 dan 4 dengan fungsi korelasi terbesar yaitu 0.9006, 0.8173, 0.6608, dan 0.7631.