Inversi Acoustic Impedance (AI) telah dikenal dan sering digunakan sebagai salah satu metode dalam karakterisasi
reservoir, baik dalam membedakan litologi maupun fluida. Metode inversi Acoustic Impedance (AI) ini memiliki keterbatasan dalam membedakan litologi dan fluida, sering dijumpai kasus dimana antara batu pasir (sand) dan batu lempung (shale) memiliki nilai impedansi yang hampir sama. Oleh karena itu diperlukan suatu metode baru yang dapat membedakan litologi dan mendeteksi kandungan fluida dengan baik.
Inversi simultan menggunakan data parsial stack dari variasi sudut (near, middle dan far offset stack) yang kemudian diinversikan secara bersamaan menggunakan wavelet hasil estimasi dari setiap stack. Hasil dari inversi simultan berupa impedansi akustik (AI), impedansi shear (SI) dan densitas (p). Parameter AI, SI, dan p lalu diturunkan menjadi parameter petrofisika batuan reservoar, Lambda-Rho, Mu-rho dan Lambda-per-Mu yang sensitif terhadap perbedaan litologi dan identifikasi fluida. Hasil inversi simultan dan parameter turunannya digunakan untuk mendelineasi penyebaran batupasir.