digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2000 Gawit Hidayat
PUBLIC Alice Diniarti

Salah satu faktor yang mempengaruhi kepadatan adalah Cara pemadatannya, adapun cara yang biasa dipakai untuk pemadatan di Laboratorium adalah dengan menggunakan standard dan modified proctor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan nilai karakteristik Campuran Tanah Berpasir Padalarang terhadap Tanah Kaolin Nagrek pada pemadatan secara kompaksi statik dan dinamik, serta untuk mencari suatu hubungan antara CBR dengan Static Cone Penetrometer dan Dynamic Cone Penetrometer_ Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tanah yang dipadatkan dengan gays sebesar 8 ton dan ii ton secara statik mendekati nilai dry density dari pemadatan standard dan modified proctor. Nilai karakteristik yang diperoleh dari kedua pemadatan diatas memperlihatkan pemadatan statik cenderung lebih besar daripada dinamik yaitu berkisar 3.75 % s/d 46.68 %, seperti yang ditunjukkan oleh tes-tes uji permeability dan karaktenstiknya baik berupa static maupun dynamic cone penetrometer dan california bearing ratio. Selain kadar air, persentase campuran tanah tersebut diatas sangat mempengaruhi sifat mekanisnya yaitu dengan bertambahnya Tanah Berpasir Padalarang terhadap Tanah Kaolin Nagrek akan cenderung menurunkan nilai CBR dan qc, dan menaikkan nilai NDCP. Trend kurva regresi yang dihasilkan pemadatan secara statik adalah similar dengan dinamik. Dimana persamaan-persamaan pendekatan yang banyak dipakai adalah persamaan yang non linear sehingga menghasilkan koefisien regresi yang cukup baik dan memuaskan yaitu berkisar 0.8 sampai dengan mendekati I Berdasarkan basil pengujian juga menunjukkan bahwa tanah campuran ini adalah tidak stabil terhadap proses perendaman, dimana bisa dilihat dengan kecenderungan tidak bisa diukurnya nilai karakteristiknya pada kondisi soaked (tercndam).