digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengujian FRF pada struktur besar umumnya dilakukan dengan menggunakan sinyal eksitasi burst random karena sinyal ini memiliki kandungan frekuensi yang luas dan sinyal ini dapat dibangkitkan dengan cepat. Namun, pengujian FRF dengan metode ini sangat rentan terhadap kesalahan akibat noise. Penyempurnaan terakhir yang telah dilakukan yaitu pengujian FRF dengan menggunakan sinyal eksitasi swept sine. Pengujian FRF dengan metode ini memiliki parameter lain yang sangat penting, yaitu laju perubahan frekuensi(swept rate). Pemilihan swept rate yang tidak tepat diduga dapat menyebabkan adanya kesalahan pada magnitude hasil pengujian FRF. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kesalahan magnitude FRF akibat variasi swept rate, sehingga dapat dijadikan acuan dalam menentukan parameter sweep rate pengujian untuk memperkecil kesalahan magnitude FRF hasil pengujian. Penelitian ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu simulasi yang dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB dan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan perangkat penganalisis sinyal dinamik. Penelitian diawali dengan simulasi perhitungan FRF teoretik. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi perhitungan FRF dengan masukan swept sine yang memiliki swept rate yang divariasikan. Magnitude FRF hasil simulasi ini selanjutnya dibandingkan dengan magnitude FRF teoretik dan dilakukan analisis kesalahan akibat pengaruh variasi swept rate. Penelitian diakhiri dengan melakukan pengujian FRF pada perangkat uji satu derajat kebebasan dengan masukan swept sine yang memiliki swept rate yang divariasikan. Berdasarkan simulasi dan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa variasi swept rate dapat menyebabkan adanya kesalahan pada magnitude FRF. Pengujian FRF dengan sweep rate yang lebih rendah akan memberikan hasil yang lebih baik daripada pengujian dengan sweep rate yang lebih tinggi. Oleh karena itu, ketelitian hasil pengujian FRF dapat ditingkatkan dengan memperkecil sweep rate.