digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 Iskandar R.
PUBLIC Alice Diniarti

Kombinasi perpindahan kalor sensibel dan laten terjadi selama es yang terkandung di dalam fluida berubah fasa dari padatan menjadi cairan. Penelitian ini mengkaji seberapa jauh pengaruh penambahan es di dalam fluida pendingin terhadap parameter-parameter perpindahan kalor pada sebuah penukar kalor kompak. Campuran air es ini dikenal dengan ice slurry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan kalor dengan disertai perubahan fasa pada fluida dingin dapat meningkatkan laju perpindahan energi dari fluida panas, karena beda temperatur antara fluida dingin dengan fluida panas menjadi lebih besar. Dari penelitian yang dilakukan untuk beberapa laju aliran massa fluida pendingin, perbedaan laju energi ice slurry dengan air dingin 0 °C rata-rata berkisar 14 - 28 % dari energi yang mampu diberikan oleh es. Dan laju energi rata-rata meningkat 42 - 61 % dibandingkan dengan air yang bertemperatur mendekati yang keluar dari sistem chiller. Penelitian juga dilakukan secara perhitungan teoritik dengan pemodelan matematik dan metoda numerik, yang dapat diulang-ulang untuk data masukan yang berbeda-beda secara cepat. Dan paket program yang dibuat cukup baik untuk dipergunakan menganalisis penukar kalor kompak yang diteliti.