RoboCupTM menghadirkan sesuatu yang berbeda dari penelitian-penelitian di bidang Kecerdasan Buatan sebelumnya, dimana bidang ini lebih berfokus pada solusi terdistribusi (distributed solution) dibandingkan solusi terpusat (centralised solution), dan juga memberikan tantangan kepada para peneliti yang bergerak tidak hanya dalam bidang–bidang robotika dan kecerdasan buatan yang berkaitan tapi juga bidang-bidang sosiologi, real-time, mission, critical system, dan lain sebagainya. Salah satu bagian dari bidang penelitian yang tercakup di dalam RoboCupTM ini adalah permasalahan bagaimana untuk memasukkan kecerdasan yang dimiliki oleh pelatih sepakbola ke dalam pengetahuan robosoccer agent. Penelitian ini melakukan pengembangan aplikasi manajemen dan training untuk robosoccer agent yang dinamakan “ROSEMARY” dengan pendekatan desain interaksi yang baik. Hal ini untuk memudahkan para expert sepakbola dan peneliti robosoccer untuk berkolaborasi di dalam menghasilkan kecerdasan terbaik dari robosoccer agent. Pendekatan yang digunakan di dalam pengembangan desain interaksi untuk aplikasi ini adalah metoda sederhana dengan menggunakan empat proses yang ada di dalamnya, yaitu identifying needs, design, built an interactive version dan evaluation. Metoda evaluasi yang digunakan di dalamnya adalah usability testing dengan DECIDE sebagai perangkat persiapan evaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan telah mampu memenuhi kebutuhan minimal dari para expert sepakbola dan peneliti. Kondisi ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi basis pengembangan aplikasi sejenis selanjutnya.