Jaringan pembelajaran digital di Keerom, Papua memiliki banyak tantangan dalam pengoperasiannya. Jaringan pembelajaran digital ini digunakan untuk koneksi internet, layanan virtual class (mirip dengan teleconference), dan telepon internet. Agar jaringan pembelajaran digital ini berjalan dengan baik, diperlukan suatu sistem yang dapat mendiagnosis perangkat dan kondisi jaringan. Dengan adanya diagnosis ini, saat perangkat atau jaringan mengalami gangguan dapat secara cepat dideteksi dan diketahui bagian mana yang bermasalah sehingga perbaikan dapat direncanakan dengan baik. Salah satu komponen penting dari diagnosis ini adalah sistem pemonitoran. Sistem pemonitoran ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai kondisi perangkat dan jaringan secara berkala, yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memprediksi gangguan. Dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi prototipe sistem pemonitoran perangkat dan jaringan. Sistem pemonitoran memilik antarmuka yang berbasis web dan dirancang untuk memberikan kemudahan bagi yang menggunakannya. Sistem pemonitoran ini dibangun dengan melakukan integrasi beberapa perangkat lunak untuk mendapatkan fungsi-fungsi yang diperlukan dalam memantau perangkat dan jaringan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa sebuah sistem pemonitoran berbasis web yang dapat memantau CPU usage, harddisk usage, dan memory usage suatu komputer serta memantau waktu tunda, variasi jaringan dan paket hilang pada jaringan. Bila parameter yang dipantau mencapai kondisi tertentu, sistem pemonitoran ini akan mengirimkan notifikasi berupa email atau SMS.