digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998_TS_PP_SULISTYONO_1.pdf
PUBLIC ajeng fatwa

Metoda yang telah dikembangkan hingga tahun-tahun terakhir untuk menghitung alokasi ongkos penggunaan kapasitas saluran transmisi oleh transaksi wheeling didasarkan pada aliran daya. Kelemahan metoda ini terletak pada sifat daya yaitu tidak linier sehingga sulit didalam mengalokasi ongkos kepada masing-masing pelaku wheeling. Cara yang selama ini digunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan linierisasi dan asumsi-asumsi penyederhanaan. Hal ini akan memberikan hasil yang tidak akurat. Tesis ini melaporkan satu metoda baru yang mampu mengatasi kelemahan diatas yaitu metoda dengan menggunakan dasar aliran arus. Metoda i n disamping mempunyai ketelitian dan kecepatan yang tinggi juga menawarkan fleksibelitas karena berlaku prinsip superposisi, sehingga setiap transaksi wheeling dapat dilacak penggunaan kapasitas saluran trasmisinya secara sendiri-sendiri terpisah dari yang lain.