Penempatan Distributed Generation (DG) pada bus bertegangan paling kritis sistem distribusi radial tidak selamanya menghasilkan kestabilan tegangan, profil tegangan, dan
loadability operasi normal sistem dengan maksimal. Untuk itu perlu dirancang metode yang dapat mengidentifikasi letak DG yang paling optimal. Tugas Akhir ini mengusulkan sebuah nilai Voltage Stability Index (VSI) yang dapat dijadikan parameter perancangan metode dan mampu menggambarkan kestabilan tegangan satu bus atau sistem radial keseluruhan yang didapat dari dua pendekatan. Pertama, dari jarak relatif tegangan operasi bus terhadap tegangan kritisnya. Tegangan kritis dihitung dengan metode continuation yang mampu menemukan solusi aliran daya titik bifurcation satu bus. Kedua, dari kestabilan persamaan kuadrat aliran daya sistem radial dimana syarat kestabilan adalah nilai diskriminan (D) > 0. Penurunan kedua ini dibedakan lagi untuk bus yang menerima daya dari satu sumber (generator utama) dan bus yang menerima daya dari dua sumber (setelah DG dihubungkan). Dengan memasukkan
parameter distribusi seperti rasio R/X yang besar, maka nilai VSI total dapat dihitung setelah menggabungkan keduanya. VSI ini terletak antara 0 dan 1, dimana 0 menyatakan sistem tidak stabil dan 1 sebaliknya. Selanjutnya, metode ini mengusulkan DG diletakkan pada n bus kandidat dengan tegangan kritis rendah dan lokasi optimal adalah sistem dengan VSI tertinggi. Simulasi kasus sistem radial 14, 24, dan 34 bus akan memperlihatkan penggunaan metode ini dengan jelas.