Konservasi energi mendorong kemajuan teknologi untuk terus berkembang guna menciptakan mesin-mesin dengan penggunaan energi yang lebih efisien. Salah satu kemajuan tersebut terlihat dengan usaha untuk menemukan gearbox yang rendah gesekan dan minim getaran.
Tolok ukur efisiensi gearbox dapat dilihat dari kerugian gesek rendah dan getaran yang dihasilkan rendah. Pelumas sebagai media yang berinteraksi secara langsung dengan roda gigi di dalam gearbox merupakan salah satu penentu besarnya kerugian gesek tersebut.
Level pengisian pelumas optimal akan mengurangi dari terjadinya rugi-rugi gesek serta menghemat konsumsi pelumas itu sendiri. Level optimum pelumasan telah diteliti dari penelitian sebelumnya, sedangkan temperatur optimum pelumasan dikaji dalam penelitian ini. Pengondisisan temperatur pelumas dimaksudkan sebagai cara untuk mengatur viskositas pelumas dalam gearbox.
Hasil pengujian menyimpulkan hubungan yang jelas antara temperatur pelumas, yang berpengaruh terhadap viskositas pelumas, menentukan variasi perubahan gesekan akibat oil churning, gear meshing dan bearing. Temperatur pelumasan optimum yang didapat dari penelitian ini adalah 78⁰C dengan harga viskositas pelumas ada pada kisaran 12 cP.