Mesin penetas telur adalah suatu alat yang digunakan untuk mengerami telur sehingga telur menetas menejadi bibit unggas. Kebutuhan akan konsumsi daging unggas yang semakin meningkat mengakibatkan harga unggas dan bibit unggas yang semakin melambung. Mesin penetas telur dapat membantu para
peternak unggas kecil untuk mendapatkan bibit unggas tanpa harus membeli dari peternak pembibit unggas. Pada penyelesaian tugas sarjana ini akan dibuat mesin penetas telur dengan kapasitas yang sesuai untuk peternak unggas kecil yaitu berjumlah 1200 butir. Pada tugas sarjana ini akan dilakukan pencarian faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keberhasilan menetasnya telur unggas, kemudian dilakukan pembuatan rancangan gambar mesin penetas telur yang akan dibuat, dan pencatatan data-data yang diperlukan dari mesin penetas telur yang sudah ada di CV Missouri. Kemudian dilakukan analisis terhadap kekuatan rangka, penurunan tekanan, perhitungan panas yang hilang, dan juga perhitungan uap air yang hilang sehingga didapat spesifikasi pemanas, kipas, dan nozzle atomizer serta faktor keamanan dari rangka yang dirancang. Langkah terakhir dari penyelesaian tugas sarjana ini adalah pembuatan sistem kendali, trolley mesin penetas telur, dan
dinding isolator mesin penetas telur. Hasil yang didapat adalah dibutuhkannya pemanas listrik dengan daya sebesar 260 W, nozzle atomizer yang mampu mengeluarkan air dengan debit yang lebih besar dari 2,006 GPH, kipas yang mampu menghasilkan debit 0,87 m3/s pada tekanan drop 19,57 Pa.