digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998 Rochim
PUBLIC Alice Diniarti

Jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) masih dapat mengalami kongesti yang disebabkan oleh fluktuasi statistikal trafik yang tidak terprediksi dan atau kerusakan komponen jaringan meskipun sudah ada Call Admission Control dan traffic enforcement. Dengan begitu dibutuhkan mekanisme kendali kongesti lain yang bersifat reaktif. Kendali kongesti dalam jaringan ATM menjadi lebih kompleks, karena jaringan harus mampu melayani berbagai jenis trafik dan syarat Kualitas Pelayanan yang berbeda. Karena itu, kendali kongesti pada jaringan ATM harus mampu beradaptasi terhadap perilaku beban trafik yang berubah-ubah. Salah satu model komputasi adaptif yang dapat digunakan untuk kendali kongesti tersebut adalah Jaringan Saraf Tiruan. Penelitian ini merupakan studi, pemodelan, dan simulasi mengenai kendali kongesti reaktif pada jaringan ATM dengan menggunakan jaringan saraf tiruan yang berfungsi untuk mengatur nilai ambangbatas pada penampung (buffer) dan reduksi laju trafik secara dinamis. Melalui penelitian ini akan diuji hipotesis bahwa penggunaan Jaringan Saraf Tiruan sebagai kendali kongesti reaktif dapat menurunkan Rasio Sel Hilang dan bagaimana pengaruhnya terhadap Throughput dan Waktu tunggu antrian.