Perpustakaan Digital ITB

Saat ini tidak sedikit perusahaan yang mengabaikan faktor kemampuan pekerja dalam berkonsentrasi sebagai bahan analisis perbaikan sistem kerja. Walaupun banyak perusahaan telah memberikan waktu istirahat pada saat jam kerja atau penggunaan shift kerja, akan tetapi tidak jarang penentuan waktu istirahat atau shift kerja tidak sesuai dengan kemampuan seorang pekerja untuk selalu menjaga tingkat konsentrasinya. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem informasi tingkat konsentrasi pekerja yang menyediakan menu pengukuran, pengolahan dan analisis hasil pengukuran. Penelitian ini melakukan pengembangan sistem informasi tingkat konsentrasi yang berupa perangkat lunak. Tahap pertama yang dilakukan adalah pengembangan sistem informasi menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Thinking) yang terdiri dari tujuh langkah, yaitu definisi lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, analisis keputusan, konstruksi dan implementasi (pengukuran tingkat konsentrasi). Hasil pengukuran tingkat konsentrasi dapat langsung disimpan di basis data dan dianalisis. Tahap kedua adalah melakukan uji kemampugunaan yang terdiri dari sembilan langkah, yaitu perumusan masalah, tujuan, profil pengguna, metode pengujian, daftar tugas, lingkungan dan peralatan pengujian, peran pengawas, pengukuran dan laporan pengujian. Sistem informasi yang dikembangkan sudah praktis, efisien dan efektif, karena sistem mampu mengukur tingkat konsentrasi pekerja, mengolah data hasil pengukuran, menyediakan berbagai menu untuk menganalisis tingkat konsentrasi pekerja, dilengkapi dengan informasi pada tiap menu dan adanya menu bantuan. Sistem informasi yang dikembangkan dapat digunakan untuk menganalisis apakah pengaturan lama kerja, jumlah istirahat yang diberikan, lama waktu istirahat dan pengaturan shift kerja telah sesuai dengan kemampuan pekerjanya dalam berkonsentrasi.