digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Filariasis adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kecacatan permanen bagi penderitanya. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit dan ditularkan oleh nyamuk. Filariasis dapat menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh penderitanya. Indonesia memiliki beberapa daerah endemik filariasis dengan tingkat prevalensi yang berbeda. Salah satu pengobatan yang telah sukses diimplementasikan di beberapa negara adalah Diethyl- carbamazine. Pengobatan ini dilakukan secara massal setiap tahun selama periode waktu tertentu. Pengobatan ini bisa membunuh microfilaria sekaligus membunuh sebagian makrofilaria. Pada tugas akhir ini, model transmisi filariasis dibentuk dari model host-vektor dimana manusia yang terkena pengobatan dibagi menjadi dua kompartemen yang berbeda. Basic Reproductive Ratio sebelum pengobatan didapat dari nilai eigen terbesar Next Generation Matrix. Analisis kestabilan dari titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik ditampilkan. Hasil numerik disajikan untuk beberapa skenario pengobatan selain itu analisis munculnya kembali penyakit setelah pengobatan ditampilkan.