Industri otomotif Indonesia berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi. Sebagai akibatnya, industri komponen otomotif menjadi industri yang menjanjikan karena perkembangan pada pasar otomotif. Perkembangan pasar ini
mendatangkan permintaan dari industri kepada ITB untuk membuat beberapa alat uji kopling sebagai tugas sarjana. Tugas sarjana ini adalah rangkaian terakhir dari seri pembuatan alat uji kopling. Alat uji yang telah dibuat sebelumnya adalah durability tester yang merupakan tugas sarjana Wijanarko, 2008 dan stroking fatigue tester yang merupakan tugas sarjana Halim, 2008. Dalam tugas sarjana ini penulis mendapat bagian untuk merancang dan membuat alat uji lelah torsional.
Beberapa konsep awal telah dibuat untuk merancang alat uji lelah torsional. Beberapa konsep ini kemudian dievaluasi sampai akhirnya terpilih desain slider-crank dan sistem hidrolik. Sebagian besar proses pembuatan dibuat di bengkel Laboratorium Mekanika dan Konstruksi Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB. Setelah alat uji selesai dibuat, dilakukan pengujian untuk sekedar melihat fungsi peralatan.
Serangkaian pengujian telah dilakukan dan alat uji lelah torsional ini dapat bekerja dengan baik. Untuk pengembangan lebih lanjut disarankan untuk menambah sensor agar beban-beban dapat terukur. Selain itu perlu pula ditambahkan sistem kontrol agar semua pengujian bisa dilakukan secara otomatis.