digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Otak merupakan organ tubuh yang vital, otak berkaitan dengan proses penginderaan serta berbagai proses penting lainnya pada tubuh manusia. Salah satu bagian penting dari otak adalah lobus frontal yang berkaitan dengan aktivitas motorik. Untuk mempelajari cara kerja serta kelainan pada otak telah dikembangkan berbagai teknologi untuk kebutuhan diagnosa. Melalui penelitian ini akan dilakukan diagnosa aktivitas otak dengan menggunakan Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). Dalam penelitian yang dilakukan terdapat 4 tahapan penting: simulasi, eksperimen dengan phantom, dan eskperimen-aktivitas. Pada tahapan pertama dibuat desain sensor dengan elektroda segilima-segienam dan sensor dengan elektroda segitiga-segiempat. Pada tahap simulasi kedua desain sensor dibandingkan berdasarkan nilai sensitivitas dan hasil rekonstruksi citra melalui simulasi dengan menggunakan algoritma rekostruksi Iterative Linear Back Projection (ILBP). Pada tahap berikutnya desain sensor terbaik dibuat dan diuji dengan menggunakan phantom bola. Pada tahap terakhir dilakukan pendeteksian aktivitas otak pada rentang waktu tertentu dengan task yang ditujukan untuk mengaktivasi motoric area lobus frontalis. Aktivitas lobus frontal yang berdekatan dengan plat elektroda berhasil dideteksi pada penelitian ini. Terdapat hubungan antara mental task yang diberikan dengan perubahan nilai permitivitas semu, hubungan diperoleh berdasarkan analisa citra serta wavelet. Hasil analisa sinyal dengan ECVT kemudian dibandingkan dengan analisa sinyal pada EEG. Selain deteksi aktivitas otak, studi kasus pada kanker otak juga dilakukan. Citra kanker otak yang diperoleh dengan modalitas ECVT dibandingkan dengan hasil MRI, melalui perbandingan ini ditemukan kemiripan diantara kedua citra.