Efek kacang Brazil adalah fenomena di mana campuran butiran berbeda ukuran, yang ditempatkan pada sebuah wadah yang diberikan vibrasi secara vertikal, akan terpisah. Butiran yang berukuran lebih besar (intruder) akan berada di atas, sedangkan butiran yang berukuran lebih kecil (bed granular) akan berada di bawahnya. Pengamatan waktu apung intruder yaitu styrofoam berbentuk lingkaran yang diapit dengan dua buah koin 500 rupiah, dalam rentang frekuensi vibrasi f = 15-25 Hz dengan tegangan puncak-ke-puncak Vpp tetap = 14 V dan rentang Vpp = 10-15 V dengan f tetap = 15 Hz telah dilakukan. Nilai percepatan rata-rata ā juga didapatkan menggunakan aplikasi Sensor X pada smartphone bersistem operasi android. Teramati bahwa efek kacang Brazil akan terjadi jika nilai percepatan ternormalisasi Γ ≥ 1. Lalu terdapat hubungan linier antara amplitudo getaran A (dalam mm) dengan Vpp (dalam volt) yaitu A = 0.0509Vpp + 0.5189. Saat dilakukan dua kali eksperimen efek kacang Brazil dengan f dan Vpp