Seiring meningkatnya konsumsi semen, pendistribusian semen menjadi hal penting. Pengangkutan semen curah dari kapal ke silo merupakan salah satu aspek pada sistem distribusi semen. Proses bongkar muatan semen curah dari kapal ke
silo memerlukan sistem pengangkutan yang sesuai. Pada penelitian ini, sistem pneumatic conveying adalah sistem yang dianggap sesuai. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pneumatic conveying tersebut.
Perancangan dilakukan dengan memilih diameter saluran dan menghitung penurunan tekanan sepanjang jalur pipa serta menghitung konsumsi energi sistem. Bentuk aliran material dense phase dipilih karena konsumsi energinya yang lebih
rendah dibanding aliran dilute phase. Dari hasil perhitungan dapat dipilih spesifikasi peralatan utama, yaitu air mover, feeder, pipa, dan separator.
Sistem pneumatic conveying yang dirancang adalah sistem gabungan antara sistem vakum dengan sistem bertekanan positif. Sistem vakum bekerja pada solid loading ratio 17 dengan tekanan vakum 0,535 bara dan daya adabatik 468 kW. Sistem bertekanan positif bekerja pada solid loading ratio 38,18 dengan penurunan tekanan sistem 4,9 bar dan daya adiabatik 885,5 kW.