Sistem pengkondisian udara selalu diperlukan di suatu bangunan. Sistem ini bertujuan untuk mengatur temperatur dan kelembaban udara di dalam gedung serta menjamin kualitas udara yang baik sehingga standar kenyamanan dan kesehatannya terjamin.
Sistem pengkondisian udara pada high rise building memiliki karakteristik khusus. Struktur gedung yang tinggi mengakibatkan tekanan kerja sistem pemipaan air sejuk ralatif tinggi, sedangkan chiller memiliki batas tekanan kerja 10 bar supaya dapat bekerja optimal. Oleh karena itu diperlukan perancangan khusus untuk mengatasi hal tersebut.
Perancangan sistem pengkondisian udara pada high rise building melalui beberapa tahap. Mulai dari perhitungan beban pendinginan, perancangan saluran distribusi udara, perancangan sistem pemipaan air sejuk, dan pemilihan peralatanperalatan. Perancangan tersebut harus mendukung kinerja peralatan-peralatan sistem pengkondisian udara.
Hasil perancangan menunjukkan bahwa digunakan 4 penukar panas pada lantai 17 sebagai isolasi tekanan statik pemipaan air sejuk sehingga tekanan sistem yang dialami chiller pada basement-1 sebesar 7,6 Bar. Hasil lain menunjukkan bahwa beban pendinginan maksimum terjadi pada bulan April pk 17.00 sebesar 2355 TR dan untuk mengurangi energi yang terbuang digunakan 3 heat recovery unit sehingga dapat menghemat daya hingga 378 TR pada bulan Desember.