digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Nilai suatu bond yang berisiko bergantung pada dua hal : struktur tingkat suku bunga dan peluang terjadinya kebangkrutan. Tesis ini membahas cara menentukan nilai bond berisiko dengan mendekomposisi nilai bond tersebut dengan menggunakan analogi nilai tukar mata uang. Dengan analogi ini, kita dapat menghitung nilai bond melalui dua hal yang berbeda : ekspektasi rasio pembayaran yang akan diterima, dan nilai diskonto dari pengembalian tingkat suku bunga. Mula-mula kita akan membangun model diskrit yang terdiri dari perekonomian dua periode transaksi. Pada model ini, kita dapat dengan mudah mengamati pergerakan tingkat suku bunga, proses kebangkrutan, dan nilai bond. Kita juga dapat menentukan nilai option yang nilainya bergantung dari nilai bond tersebut. Salah satu bentuk pengembangan model diskrit dua periode ini adalah model perekenomian waktu kontinu. Pada model ini, laju forward diasumsikan mengikuti suatu gerak Brown dengan drift tertentu. Dengan asumsi ini kita dapat menurunkan suatu model pergerakan nilai bond, baik yang berisiko maupun bebas risiko. Dengan metode penilaian bebas risiko, kita dapat menentukan nilai option terhadap bond berisiko sebagai solusi tertutup dari nilai bond bebas risiko dan parameter-parameter proses kebangkrutan. Untuk menghitung nilai bond bebas risiko, kita akan menggunakan metode binomial Ho-Lee berdasarkan data yang tersedia di pasar. Model ini mengasumsikan bahwa pada setiap periode tingkat suku bunga dapat bergerak naik atau turun dengan peluang tertentu, namun ekspektasi dan variansinya selalu disesuaikan dengan data yang tersedia. Nilai bond atau option pada saat penerbitan merupakan diskonto dari ekspektasi pengembalian nilai suku-suku bunga tersebut di bawah peluang bebas risiko.