Permasalahan banjir dan pemanasan global saat ini memiliki kaitan yang sangat erat terhadap banyak daerah hijau dan area serapan air yang telah berubah fungsi menjadi area perkantoran, permukiman, kawasan niaga, dan pabrik. Melihat permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan tata guna dan tutupan lahan di atas, diperlukan suatu usaha untuk memperbaiki dan mengantisipasinya. Peranan SIG sebagai sarana untuk menghimpun, menyimpan, dan menyajikan kumpulan data yang berkaitan dengan basis data spasial penggunaan dan tutupan lahan yang diperlukan bagi pemerintah sebagai sumber informasi dalam perencanaan, monitoring, dan pengambilan keputusan terkait penggunaan dan tutupan lahan. Dalam tugas akhir ini dibangun basis data spasial penggunaan dan tutupan lahan dengan menggunakan sistem grid skala ragam hingga menyajikannya dalam web GIS dengan mengambil sampel wilayah Kabupaten dan Kota Bandung dalam pembangunan basis data spasial penggunaan dan tutupan lahan.