digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP OKI RIZALDI 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Pengurangan energi dan penyerapan sebagian frekuensi gelombang seismik oleh material batuan yang dikenal sebagai atenuasi intrinsik dipengaruhi oleh faktor-faktor fisis pada batuan (porositas, besar butiran, kerapatan, saturasi fluida, viskositas fluida, tekanan dan lain-lain), keberadaan fluida. Dari informasi sumur lapangan ORiza* menunjukkan adanya saturasi gas yang dapat menyebabkan atenuasi intrinsik pada gelombang seismik, dengan menggunakan data profil seismik vertikal sumur OR_1* dan OR_A2* dari lapangan ORiza* atenuasi intrinsik yang terjadi dikuantifikasi sebagai faktor kualitas seismik (Q) dengan metoda perbandingan spektral. Kuantifikasi atenuasi intrinsik diterapkan terhadap gelombang-P dengan memanfaatkan downgoing primer gelombang-P dan terhadap gelombang-S dengan memanfaatkan gelombang-SV hasil konversi downgoing primer gelombang-P ketika melewati batas medium, desain akusisi far offset VSP dan pemodelan penjalaran gelombang seismik dapat membantu penentuan titik konversi gelombang P-SV.Heterogenitas dari sifat fisis dan ketebalan lapisan batuan menyebabkan atenuasi kumulatif tidak selalu bertambah terhadap kedalaman, sehingga estimasi Q pada interval kedalaman besar memberi Q yang lebih stabil dibandingkan nilai Q pada interval kedalam kecil karena pada interval kedalaman besar yang diperoleh adalah Q rata-rata. Diperoleh hasil pada sumur OR_1* (Qp + 20) untuk interval kedalaman 715.59m - 1382.50m, pada sumur OR_A2* (Qp + 20) untuk interval kedalaman 98.46m - 1186.92m, dan (Qs + 13) untuk interval kedalaman 1109.49m - 1408.72m.