digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Pantai merupakan kawasan yang sering dijadikan sebagai salah satu pusat kegiatan masyarakat. Baik itu sebagai tempat kegiatan berekonomi, bermukim maupun sebagai tempat berwisata. Namun, di kawasan ini sering terjadi pemasalahan yang sama yaitu terjadinya kerusakan pantai akibat erosi/abrasi yang disebabkan oleh hantaman gelombang yang sampai di pantai. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia memilki masalah pantai yang sama yaitu terjadinya erosi/abrasi akibat terjangan gelombang yang datang dari perairan dalam menuju pantai. Hal ini mengakibatkan terganggunya kegiatan masyarakat yang berada di sisi pantai. Seperti diketahui, kawasan pantai di Indonesia banyak yang digunakan sebagai areal pemukiman (kampung) nelayan. Selain itu, banyak kawasan pantai yang digunakan sebagai areal/daerah wisata yang berpotensi mendatangkan keuntungan materi berupa devisa untuk negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang serius terhadap masalah kerusakan pantai yang terjadi. Bentuk penanganan yang perlu dilakukan adalah pembuatan struktur pelindung pantai terhadap pantai yang mengalami kerusakan dan terdapat sarana umum (pemikiman, area wisata dan lainnya) di sekitar areal pantai. Bentuk struktur pelindung pantai yang digunakan untuk studi kali ini adalah berupa offshore breakwater.. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pemodelan perubahan garis pantai yang terjadi di lokasi studi. Pemodelan yang dilakukan berupa pemodelan garis pantai eksisting dan pemodelan garis pantai setelah ditambahkan bangunan/struktur pengaman pantai. Dari hasil pemodelan yang dilakukan akan diperoleh data/kesimpulan mengenai layout struktur pengaman pantai yang akan digunakan untuk melindungi pantai di lokasi studi. Selain itu, dilakukan juga analisa pasang surut dan analisa hidro-oseanografi lainnya Hasil dari analisa ini akan dijadikan sebagai perameter untuk mendesain ukuran/dimensi dari struktur offshore breakwater. Dimensi yang dihasilkan dari desain pengamanan pantai ini adalah berupa layout breakwater (panjang breakwater, jarak breakwater dari pantai, jarak antar breakwater) dan dimensi struktur breakwater (elevasi atas breakwater, breat armor unit yang digunakan, ketebalan masing-masing lapisan breakwater, ukuran armor unit yang digunakan dan panjang kaki breakwater).