digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Z memiliki 3 region yang dipisahkan oleh dua patahan memanjang yang memiliki karakteristik fluida yang homogen. Pada lapangan tersebut dilakukan pengeboran 4 sumur produksi. Minyak yang diproduksikan dari sumur tersebut kemudian dialirkan menuju suatu stasiun pengumpul. Permasalahan yang sering terjadi di dalam desain jaringan pipa ialah kurang baiknya desain jaringan perpipaan sehingga sering terjadi hambatan aliran dari masing-masing sumur menuju suatu stasiun pengumpul. Tujuan dari tugas akhir ini ialah untuk menganalisis penyebab terjadinya hambatan aliran pada jaringan perpipaan dengan mengoptimalkan harga flow indeks. Harga flow indeks dapat dioptimalkan dengan memperbesar diameter pipa. Namun, dalam mendesain jaringan perpipaan, kita harus memperhatikan susunan diameter pipa dari hulu aliran ke hilir. Desain jaringan perpipaan yang baik ialah dengan semakin membesarnya diameter pipa dari hulu ke hilir sehingga dapat mengurangi hambatan aliran yang terjadi di sepanjang pipa terutama di titik percabangan pipa. Desain pipa juga tidak serta merta hanya memperhatikan jumlah minyak yang akan diproduksi, akan tetapi juga ditinjau dari biaya investasi yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, penulis juga akan melakukan analisis keekonomian desain dari jaringan pipa yang akan dibuat.