Tingginya biaya transportasi dalam kegiatan logistik membuat banyak perusahaan harus menentukan kebijakan distribusi yang lebih efisien. Hal itu dapat dilakukan dengan menentukan kebutuhan armada dan rute yang optimal. Masalah ini dikenal sebagai vehicle routing problem (VRP). Tesis ini membahas salah satu varian VRP dasar dengan karakteristik fleet mix vehicle, multiple trips, split delivery, multiple products dan multiple compartments dengan tujuan meminimumkan total routing cost. Salah satu kasus nyata adalah masalah pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). VRP termasuk permasalahan hard combinatorial dengan karakteristik NPhard sehingga umumnya VRP dipecahkan dengan pendekatan heuristik seperti teknik genetic algorithm (GA) yang digunakan dalam tesis ini. Teknik GA yang dikembangkan dimulai dengan pembentukan populasi awal. Tiap individu dalam populasi awal di bangkitkan dengan teknik sequential insertion dengan pelanggan pertama dipilih secara random. Proses reproduksi menggunakan operator-operator genetik antara lain : elitism, migrasi, mutasi dan crossover. Teknik GA yang dikembangkan diuji menggunakan sembilan contoh data hipotetik dan juga diterapkan untuk kasus nyata yaitu pendistribusian BBM di Propinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.