digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1995 Bambang Mursito
PUBLIC Alice Diniarti

Telah dianalisis campuran senyawa logam dalam sediaan menggunakan metode difraksi dan fluoresensi sinar-X. Senyawa logam tunggal berbentuk kristal dapat dianalisis dengan metode difraksi sinar-X, sedangkan dalam bentuk campuran, identifikasi masih dapat dilakukan selama setiap komponen membentuk garis difraksi berintensitas kuat pada nilai d yang berbeda. Campuran unsur zink, tembaga, kobalt, mangan, besi, kalsium, kalium dan magnesium dalam suatu sediaan- tablet dapat diidentifikasi serempak menggunakan metode fluoresensi sinar-X. Perolehan kembali pada penetapan kadar 0,050%, 0,125%, 0,250%, 0,50%, 1,0% unsur tembaga berturut-turut adalah 114±50,4%, 109±4,8%, 107,5±3,6, 111,3±3,7% 105,5±1,1%, dan untuk 0,40%, 1,0%, 2,0%, 4,0%, 8,0% unsur kalsium adalah 102,2±2,5%, 100, 5±1%, 101,6±2,9%, 98,6±0,4%, 98,3±0,6%. Metode ini tidak dapat membedakan tingkat oksidasi logam .