Perpustakaan Digital ITB

Lapangan Dahlia adalah salah satu lapangan penghasil hidrokarbon yang berada pada Cekungan Sumatera Tengah. Namun, hingga Mei 2011 Lapangan Dahlia ini belum diproduksi dengan maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi formasi dan analisis lingkungan pengendapan pada sumur – sumur yang berada pada lapangan ini agar diketahui kualitas, geometri, dan distribusi reservoir serta cadangan minyak yang masih tersisa (COIP) sehingga dapat memberikan gambaran dan pertimbangan untuk pengembangan selanjutnya pada lapangan ini. Penelitian ini meliputi analisis lingkungan pengendapan pada reservoir utama Lapangan Dahlia, yaitu Formasi Bangko “B”, berdasarkan data batuan inti dan melihat pola log Sinar Gamma yang ada. Lalu, dilakukan pula analisis petrofisika berdasarkan datadata log Sinar Gamma, data rutin batuan inti, data log LLD dan LLS, dan data log RHOB. Kemudian dilakukan pembuatan peta ketebalan Lapangan Dahlia yang berupa peta ketebalan gross sand, net effective sand, dan net pay agar diketahui pola penyebaran dari reservoir, dan terakhir dilakukan perhitungan cadangan Original Oil In Place (OOIP) agar diketahui jumlah cadangan minyak yang terdapat pada reservoir utama pada lapangan ini. Bila cadangan mula – mula (OOIP) diketahui dan terdapat data jumlah produksi yang sudah dilakukan, maka dapat diketahui jumlah cadangan minyak yang tersisa saat ini ( Current Oil In Place). Berdasarkan data batuan inti pada sumur DHL-12 dan DHL-16, reservoir utama pada Lapangan Dahlia tersusun oleh empat fasies yang berbeda, yaitu Batupasir Kasar-Bioturbasi, Batupasir Sedang-Bioturbasi, Batupasir Halus-Bioturbasi, dan Batupasir Halus-Silang siur. Dari empat fasies ini diinterpretasikan reservoir Formasi Bangko “B” diendapkan pada lingkungan estuarine dengan sub-lingkungan estuarine channel. Terlihat pula pola log “blocky” pada reservoir ini yang mengindikasikan lingkungan pengendapan estuarine channel yang merupakan lingkungan yang ideal untuk diendapkannya sebuah reservoir. Berdasarkan analisis petrofisika, cadangan minyak bumi yang terdapat pada lapangan daerah telitian berkisar antara 14.580.459-15.733.743 Barrels.