digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan system planning jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat, untuk mengetahui bagaimana tingkat kinerja system planning jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat, dan untuk mengetahui sampai sejauh mana kinerja pelaksanaan system planning jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat.Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui survey lapangan di Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat. Data yang dikumpulkan antara lain : data hidrologi, data sosial ekonomi, data jaringan irigasi, data topografi, data kelembagaan sistem irigasi, data operasi dan pemeliharaan. Metode penelitian kinerja system planning berdasarkan indeks kinerja system planning yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui kinerja system planning Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor penilaian terhadap kinerja system planning jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat baik yaitu pada skor 74%. Skor kinerja system planning yang baik ini merupakan tanda bahwa Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat telah mampu menginternalisasikan nilai-nilai : (1) Prasarana Fisik, (2) Produktivitas Tanam, (3) Sarana Penunjang, (4) Organisasi Personalia, (5) Dokumentasi, (6) Kondisi Kelembagaan P3A. Hasil penelitian ini mengungkapkan pula bahwa kinerja system planning jaringan irigasi Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat setelah dilakukan rehabilitasi dinilai kinerjanya sangat baik dengan skor 92%. Hal ini disebabkan telah disepakati atau direncanakan perbaikan prasarana fisik yang rusak seperti yang diusulkan sebelumnya. Intensifikasi pertanian dan usaha tanam seperti pola SRI dan benih hibrida sebaiknya diterapkan di Daerah Irigasi Cibutul Kab. Majalengka Propinsi Jawa Barat sehingga akan meningkatkan produksi padi. Selain itu waduk lapangan sebaiknya dibuat untuk menampung debit air sungai yang berlebih sehingga ketersediaan air untuk Daerah Irigasi Cibutul lebih terjamin.