digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP TEGUH PRABOWO 1-PAPER-JURNAL.pdf
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengukuran laju alir merupakan hal yang penting dalam penentuan kapasitas produksi dan daya listrik yang dihasilkan oleh suatu sumur dalam suatu lapangan panas bumi. Aliran fluida dua fasa uap-air umum terjadi di lapangan panas bumi, namun belum ada metode yang cocok untuk mengukur jenis aliran tersebut dengan menggunakan differential meters seperti orifice flowmeter dan alat ukur lainnya. Murdock telah mengembangkan suatu metode untuk mengukur laju alir dua fasa gas-cair dengan berprinsip bahwa orifice flowmeter diasumsikan sebagai pipa yang sangat kasar dan pendek, maka parameter-parameter dasar yang berhubungan seharusnya identik dan hanya konstanta numerik yang berbeda. Tujuan studi ini adalah menganalisis penerapan metode pengukuran laju alir dua fasa metode Murdock pada lapangan panas bumi dengan membandingkan hasil pengukuran satu sumur panas bumi yang memiliki fluida dua fasa bila menggunakan orifice flowmeter dan tracer flow test. Hasil yang diperoleh dari studi ini memperlihatkan bahwa hasil pengukuran laju alir dua fasa menggunakan orifice flowmeter secara umum hampir sama dengan hasil pengukuran menggunakan tracer flow test. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengukuran laju alir massa dua fasa menggunakan orifice flowmeter dengan metode ASME-Murdock dapat digunakan untuk mengukur laju alir massa dua fasa pada lapangan panas bumi saling melengkapi dengan hasil pengukuran melalui tracer flow test, walaupun studi lebih lanjut mengenai hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik.