digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-COVER.pdf


2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP RICKY HOT R. M. T. H. SIHOTANG 1-PUSTAKA.pdf

Tugas akhir ini bertujuan untuk menghasilkan serta memperlihatkan identifikasi tutupan pasir (sand cover) dan zona pasut (tidal zone) dari citra satelit SPOT (Satellite Pour l’Observation de la Terre). Lokasi penelitian terletak di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara yang dikelilingi dataran karang seluas 12 km². Metodologi penelitian ini diawali dengan identifikasi tutupan pasir hasil rekaman radiometrik citra SPOT dengan klasifikasi terawasi (supervised classification). Hasil klasifikasi tutupan pasir diverifikasi dengan data inspeksi bawah air yang dideteksi sebagai pasir pada lokasi penelitian. Verifikasi dilakukan dengan pertampalan titik-titik inspeksi bawah air (28 titik) ke dalam area hasil identifikasi tutupan pasir. Kesesuaian hasil identifikasi tutupan pasir pada lokasi penelitian memiliki prosentase sebesar 70%. Tujuan lain penelitian ini adalah mengetahui distribusi kedalaman tutupan pasir, yang didapat dari data batimetri dan citra satelit untuk mengidentifikasi zona pasut. Pembagian zona pasut yang dibedakan menjadi zona supratidal, intertidal, dan subtidal dilakukan dengan tahapan klasifikasi dari citra satelit SPOT. Luas area untuk masing-masing zona pasut memiliki nilai yang berbeda, zona supratidal memiliki luas area 4,83×106 hektar (ha), zona intertidal 4,95×106 hektar (ha), dan sisanya zona pasut subtidal. Hasil identifikasi tutupan pasir dan zona pasut ditampalkan dengan kontur kedalaman untuk mengetahui distribusi kedalaman pada lokasi penelitian. Kedalaman tutupan pasir memiliki distribusi kedalaman antara –0,1 hingga 24,6 meter, dengan distribusi yang dominan terdapat pada kedalaman –0,1 hingga 3,7 meter.