digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reaktansi bocor jangkar dart sebuah mesin sinkron memegang peranan yang penting, antara lain dalam menentukan regulasi tegangannya. Pada umumnya penentuan reaktansi bocor jangkar didekati dengan reaktansi Potier yang di ukur pada nilai tegangan nominal. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan suatu metoda baru dalam menentukan reaktansi bocor jangkar mesin sinkron. Dalam metoda yang di jabarkan ini di butuhkan: CD karakteristik tegangan terminal sebagai fungsi dari arus jangkar dengan mesin tidak dibebani dan tidak di eksiIasi (unloaded and unexcited) yang beroperasi sebagai motor, dan (ii) karakteristik sirkit terbuka (tanpa beban) dari mesin. Reaktansi bocor jangkar mesin sinkron diturunkan dart kedua kurva tersebut dengan menggunakan teknik iteratif. Sebagai alat bantu tambahan, maka pemodelan matematis dart kedua kurva didekati dengan menggunakan anaLisis regresi. Sebagai rujukan komparatif , maka nilai-nilai yang diperoleh dengan teknik iteratif tersebut dibandingkan dengan nilai-nilai reaktansi Poti er dari mesin yang di ukur pada bermacam nilai tegangan terminal.