COVER NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 NUR MUBAROKAH (NIM 10505006)
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Tahapan prakonsentrasi merupakan tahapan yang tidak dapat dilepaskan dari metode analisis renik. Di lingkungan, kadmium umumnya terdapat dalam konsentrasi renik dengan matriks yang sangat rumit. Oleh sebab itu, diperlukan metode analisis yang sekaligus berperan sebagai teknik prakonsentrasi. Dalam penelitian ini, telah dikembangkan dan dievaluasi suatu teknik prakonsentrasi berbasis flow injection analysis (FIA) dengan menggunakan resin pengkhelat polystyrene divinilbenzene 1-(2-Pyridylazo)-2-naphthol (PSDVB-PAN). Resin pengkhelat ini telah disintesis dan dikarakterisasi sifat retensinya terhadap ion logam Cd (II). Resin ini memiliki kapasitas retensi sebesar 0,58 mg Cd (II) / gram resin pada pH optimum 6,5 dengan waktu kontak 15 menit. Penggunaannya sebagai material pengisi kolom prakonsentrasi pada teknik FIA menunjukkan kinerja analitik yang baik. Presisi yang dinyatakan sebagai %KV diperoleh sebesar 1,79 untuk konsentrasi 50 ppb. Metode yang dikembangkan ini juga menunjukkan kelinieran pada rentang konsentrasi 10-125 ppb (R2=0,993) dengan kepekaan sebesar 0,6 ppb serta limit deteksi 1,5 ppb. Penggunaan metode ini untuk sampel air sungai Citarum menghasilkan konsentrasi ion Cd(II) sebesar 22 ppb dengan % recovery 97,74%.