Perpustakaan Digital ITB
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-COVER.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia
2009 TA PP IRFAN HANIF 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia
Setiap solusi dari permasalahan Job-Shop yang diselesaikan seharusnya menghasilkan suatu jadwal yang dapat diterapkan pada dunia nyata. Namun, pada kenyataannya penerapan dari jadwal tersebut di dunia nyata penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, permasalahan penjadwalan dibagi menjadi 2, yaitu predictive scheduling dan reactive scheduling. Predictive scheduling menggunakan perhitungan untuk menemukan sebuah solusi penjadwalan yang dilakukan jadwal dieksekusi, sedangkan reactive scheduling dijalankan saat eksekusi tengah berjalan untuk mendapatkan solusi penjadwalan yang lebih baik terutama apabila terjadi hal yang belum diperhitungkan pada saat proses pembentukan predictive scheduling.