Pemodelan sistim mekanisasi pembentukan ucapan manusia merupakan salah satu cara untuk merancang sistim sintesis suara (speech synthesizer) yang berdasarkan parameterparameter suara. Untuk mendapatkan parameter-parameter tersebut dilakukan analisis terhadap suara aslinya. Sistim analisis-sintesis suara menjadi dasar dalam pembuatan sistim vocoder-LPC (Linear Prediction Coding) dengan bit-rate rendah. Dikenal tiga macam metoda analisis LPC,yaitu metoda Autokorelasi, metoda Kovarian, dan metoda Burg. Dalam thesis ini telah diaplikasikan metoda Autokorelasi dan metoda Burg, membandingkan kedua metoda tersebut dilihat dari estimasi spektral dan kualitas suara yang dihasilkan oleh sistim vocoder-LPC. Dari uji spektral dengan panjang frame yang pendek (3,75 mdetik) dapat disimpulkan bahwa pada metoda Burg dihasilkan estimasi spektral pada sinyal bergetar (voiced) lebih baik dari pada metoda Autokorelasi. Dari uji kualitas suara dengan bit-rate 2,4 KBit/det diketahui bahwa pada metoda Autokorelasi dan metoda Burg dihasilkan kualitas suara yang dapat dimengerti (intelligibility).