digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP DEHENDRA PERMANA 1.pdf


Studi tentang simulasi reservoir memerlukan pengetahuan yang memadai tentang korelasi hubungan antara porositas dengan permeabilitas. Hal ini berkaitan dengan karakterisasi reservoir. Akan tetapi, pengukuran yang cukup akurat hanya tersedia dari test sample core di laboratorium, dan itupun biasanya dilakukan hanya sebagian kecil dari sumur yang dilakukan coring. Sehingga dibutuhkan baik interpolasi maupun ekstrapolasi untuk menentukan permeabilitas pada posisi-posisi tertentu yang diperlukan di dalam reservoir. Akan tetapi, karena ketidakcukupan data akan menjadi penyebab prediksi nilai permeabilitas yang tidak sesuai. Tujuan dari studi paper ini adalah penggunaan metode Effective Hydraulic Pore Size yang dihasilkan dari pengembangan persamaan dasar aliran fluida dalam media berpori dalam menentukan hubungan yang lebih akurat antara porositas dengan permeabilitas. Metode yang dihasilkan tersebut identik dengan metode HFU yang telah ada, sehingga diharapkan penentuan nilai permeabilitas akan lebih akurat, terutama pada zona yang tidak dilakukan coring. Berdasarkan hasil studi diperoleh bahwa titik-titik data pada log-log plot antara porositas dengan effective hydraulic diameter yang dilambangkan dengan dH sedikit lebih rapat dibandingkan titik-titik data yang dihasilkan dengan metode HFU, sehingga proses korelasi menjadi lebih baik, yang pada akhirnya memperbaiki prediksi permeabilitas.