digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TS PP ARMIN 1.pdf


Perkembangan Teknologi Informasi saat ini sangat cepat dan telah secara signifikan berubah peranannya pada sebuah organisasi. Peranan ini dimulai dari efisiensi, efektifitas, sampai ke peran strategik. Peran efisiensi terlihat dari kemampuan TI menggantikan tenaga manusia sehingga lebih efisien.. Pada peran efektivitas, TI dapat menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan oleh manajemen secara efektif. Dan saat ini peranan teknologi informasi tidak hanya untuk efisiensi dan efektivitas, tetapi sudah sampai kepada peran strategik, yaitu digunakan untuk memenangkan persaingan. Karena perannya yang strategik, Teknologi Informasi juga disebut sebagai senjata strategik (strategic weapon), yaitu digunakan sebagai alat ampuh untuk berkompetisi. Sebuah organisasi dapat menggunakan teknologi informasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage).Banyak metodologi yang dikembangkan untuk menyusun Rencana Strategis Teknologi (RSTI), misalnya metodologi yang dikemukan oleh Markus Venzin dkk. (Metodologi Venzin), Bernard Boar (Metodologi Boar), dan John Ward dan Joe Peppard (Metodologi Ward). Tetapi umumnya metodologi yang telah ada fokus target implementasinya adalah untuk dunia bisnis. Diperlukan beberapa penyesuaian (pengurangan dan penambahan) jika akan diterapkan pada perguruan tinggi, khususnya politeknik di Indonesia. Pada penelitian ini dibahas pencarian metodologi yang paling tepat untuk penyusunan RSTI untuk Politeknik Balikpapan.Setelah metodologi yang paling tepat sudah didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan metodologi tersebut untuk mendesain kerangka RSTI. Pada penelitian ini, metodologi penyusunan RSTI yang didapatkan dan didukung oleh hasil analisis data lapangan, digunakan untuk mendesain kerangka RSTI Politeknik Balikpapan.