digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2009 TA PP ALSASIAN ATMOPAWIRO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Setiap perangkat lunak pemetaan model membutuhkan analisis mengenai pemetaan model dan fitur spesifiknya. Untuk merepresentasikan hal tersebut, dibentuklah alur global pemetaan yang menggambarkan bagaimana setiap elemen pada model ER dipetakan hingga model objek beserta metadata-nya. Alur ini terdiri dari dua bagian yaitu alur yang menggambarkan pemetaan model ER ke relational dan alur yang menggambarkan pembentukan model objek beserta metadata dari model relational. Alur tersebut dibentuk dengan menggunakan analisis faktor internal yaitu perbedaan model, faktor eksternal yaitu pengaruh pengembang model dan studi kasus pemetaan model. Alur global ini digunakan sebagai dasar fungsionalitas dari perangkat lunak pemetaan model. Fungsionalitas dari perangkat lunak ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu fungsionalitas untuk membentuk model yang ada, fungsionalitas untuk memetakan suatu model ke model lain dan fungsionalitas lain yang dapat membantu pengembang dalam pengembangan perangkat lunak seperti pembentukan file metadata.Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah suatu perangkat lunak pemetaan model yang dapat memfasilitasi pengembangan perangkat lunak yang menggunakan model ER sebagai dasar model data. Perangkat lunak tersebut dapat memetakan model ER, relational dan membentuk model objek serta metadata Hibernate dengan menggunakan pola global pemetaan yang dirumuskan.