2009 TA PP ARIF MIRZA 1-COVER.pdf
2009 TA PP ARIF MIRZA 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP ARIF MIRZA 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP ARIF MIRZA 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP ARIF MIRZA 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP ARIF MIRZA 1-PUSTAKA.pdf
Tugas akhir ini membahas persamaan empirik hasil dari perbandingan langsung antara intensitas akustik dan sampel lapangan konsentrasi sedimen tersuspensi. Persamaan empirik digunakan untuk mengubah intensitas gema akustik menjadi konsentrasi sedimen tersuspensi dengan kalibrasi konsentrasi sedimen tersuspensi dari sampel lapangan. Data diperoleh dari tiga lokasi pengukuran yang terletak di pesisir utara pantai Jawa Barat, yaitu Pulau Semak Daun, Muara Gembong, dan Indramayu. Pengukuran dilakukan dengan instrumen hidro-akustik tipe Doppler yaitu AWAC (frekuensi 600kHz) dan Aquadopp (frekuensi 600kHz dan 1000kHz). Pengambilan sampel air dilakukan pada ketiga lokasi pengukuran untuk mengetahui konsentrasi sampel sedimen tersuspensi. Persamaan empirik dievaluasi dengan membandingkan konsentrasi sampel dan konsentrasi hasil estimasi. Hasil menunjukkan bahwa estimasi konsentrasi tergantung pada frekuensi instrumen yang digunakan dan lokasi pengukuran. Sensitivitas pada instrumen berfrekuensi 1000kHz lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen berfrekuensi 600kHz. Penentuan akurasi berdasarkan tingkat kesesuaian yang diperoleh dengan membandingkan konsentrasi hasil estimasi dan konsentrasi hasil pengukuran dan digolongkan ke dalam faktor dua (nilai perbandingan berada di antara 0,5 dan 2). Hasil menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian faktor dua bernilai diatas 60% untuk lokasi pulau Semak Daun dan Muara Gembong, sedangkan untuk daerah Indramayu nilainya masih berada di bawah 60%. Perlu digarisbawahi bahwa hasil estimasi dengan menggunakan persamaan empirik dalam kajian ini bersifat relatif, karena tidak dilakukan kalibrasi karakteristik instrumen dan properti sedimen. Walaupun demikian, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan instrumen hidro-akustik untuk estimasi konsentrasi sedimen tersuspensi.